Perlu waktu setahun bagi Ival -- sapaan akrabnya -- untuk membuat Artav. Awalnya, Ival memberikan antivirus buatannya kepada teman-temannya dan keluarganya. Ia mendapatkan respons positif, Ival lalu bertekad untuk memposting antivirus buatannya di Facebook. Begitu diposting di Facebook, respons dari masyarakat cukup bagus.
"Hampir setahun saya membuatnya. Dari kelas 1 sampai kelas 2 sekarang. Awalnya hanya 200-an varian virus. Tapi sekarang sudah hampir 2.000-an varian virus yang ada dalam databasenya," ujar anak yang baru berusia 13 tahun itu.
Berminat mencoba antivirus lokal buatan anak kelas II SMP ini?
0 komentar:
Posting Komentar